Pages

Sabtu, 01 Oktober 2011

Akhirnya Ku Mengenal cinta


          Kala suatu hari disaat aku sedang menyendiri duduk di sofa tepatnya diruang tamu. aku selalu membayangkan sesuatu yang telah terjadi dalam diriku,entah itu dalam masalah pribadiku maupn kehidupanku. aku seorang remaja putri yang duduk di bangku SMA. disaat aku sedang menyendiri,kadang aku suka melamun,membayankan hal hal yang dulu pernah terjadi padaku. "mengapa semua ini terjadi!!ini nggak adil bagiku!! sejenak kata kata itu selalu ada dsetiap lamunanku.ketika seorang cewe yang lagi seneng-senengnya mengenal kepribadian lawan jenisnya,tapi dia malah membuatku sedih akan hal itu karna dia adalah orang pertama yang aku suka. tapi mengapa dia hanya memanfaatkan ku saja,krna kekosongannya.sesaat pikiranku selalu terbayang bayang kala aku mengingat akan hal itu. di saat aku sedang melamun tiba-tiba ponselku bergetar,itu pertanda ada pesan masuk.kubuka pesannya,ternyata dari teman dekatku sewaktu kecil yang isinya dia menanyakan sesuatu kepadaku,ta ku duga dari beberapa pesannya dia mengatakan"apa kamu lagi kesepian?butuh teman?aku akan mengenalkanmu dengan temanku,dan kelak suatu saat mungkin bisa jadi keksihmu!". kenapa dia tiba -tiba dia mengatakan seperti itu disaat aku sedang down dan pengen ada yang merhatiin. pikiranku selalu kesana kemari membayangkan apa yang tadi temanku katakan dan tanpa berpikir panjang aku langsung menjawab"iya".lalu dia memberikan nomer ponsel temannya kepadaku yang bernama Abi. sebelum aku berkenalan,sebelumnya dia mengatakan kepada temannya bahwa ada yang ingin berkenalan dengan kamu.
          Seiring dengan berjalannya waktu hubungan aku dengan dia semakin dekat. kita saling bertanya tanya dan mengenal kepribadian masing masing dan tanpa aku duga ternyata aku dan dia sama-sama sedang sendiri,(jomblo) dan suatu saat itu datang. dia menyatakan perasaannya kepadaku di depan mataku sendiri. dia begitu tulus mengatakannya. cinta dan rasa sayangnya begitu tulus. tapi aku takut akan hal itu,aku begitu ragu akan keputusanku. aku takut kejadian yang dulu akan terulang kembali, apalagi dengan kata katanya yang bilang kalau sebenarnya dia mencintaiku.di dalam benakku berkata"dia mencintaiku?cinta?apa itu cinta?tapi...... tanpa berpikir panjang, akupun menerimanya dan kita berdua menjadi sepasang kekasih.
          Hari hari yang kulalui terasa menyenangkan hampir aku tak pernah merasa sedih,kadang kala dia selalu menunjukkan rasa perhatiannya yang lebih/. dia selalu memberi suport,mengajak pergi dan terlebih dia selalu membantu menyelesaikan tugas-tugasku. semua yang dia lakukan begitu istimewa bagiku. pada akhirnya sesuatu terjadi di antara kita, di saat sedang pergi berdua sewaktu aku meminjam ponselnya tiba tiba ponselnya bergetar itu pertanda ada pesan masuk. tanpa ku duga ternyata pesannya  dari seorang cewe yang tak lain adalah mantan kekasihnya yang memanggil dia dengan sebutan"sayang" dan mengumbar kata kata yang seakan membuatku marah. seketika dunia berubah menjadi kelam,awan hitam menyelimuti hatiku, dan kala itu amarahku memuncak . aku langsung pergi dari hadapannya. singkatnyta dia lalu menjelaskan kepadaku apa yang terjadi,tempo hari dan apa arti dari semua itu,tapi aku tetap saja dengan apa yang dikatakannnya.
          Waktu berlalu begitu cepat,hari berganti hgari dan tanpa kuduga aku dan dia sudah menjalani hubungan selama setaun. hingga suatu saat dia berubah menjadi aneh, sikapnya pun berbeda. komunikasi di antara kita sempat teroutus. satu hari,dua hari,bahkan sampai kurang dari sebulan dia tidak mengabariku. "sesuatu telah terjadi padanya atau jangan jangan  dia sudah mulai bosan denganku? kata kata itu kerap kali hadir dalam pikiranku.aku merasa kehilangan sosok dia yang dulu yang begitu baik padaku dan pada suatu hari dia menelponku dan mengatakan"sepertinya diantara kita sudah tidak ada kecocokan lagi dan aku rasa hubungan kita tidak akan bertahan lama". apa yang dikatakan sempat membuatku sedih dan tanpa aku diberi kepastian. langsung ku matikan ponselku  lalu aku diam termenung memikirkan kata kata yang tadi dia ucapakan. disetiap aku melakukan apapun bayang bayangnya selalu mengganggu pikiranku. di saat aku mulai mengerti apa itu cinta dan mengajarkanku arti sebuah kehidupan, malah dia meninggalkanku tanpa alasan yang jelas. hingga dia terlalu menyakitiku dan membuatku tak mengerti benci atau cinta yang kini kurasakan. mengapa dulu aku begitu bodoh,aku selalu mempercayai kata kata manisnya.
          Hari berlalu begitu cepat, setiap saat aku berusaha untuk melupakannnya, tapi usahaku selalu gagal. semakin aku membencinya malah yang ada aku selalu memikirkannya.aku semakin merasakan arti cinta yang sebenarnya,yang kata sebagian orang walaupun kita telah disakiti olehnya tapi kita selalu  memaafkannya. dimana ada cinta disitu ada kehidupan,tapi itu tak berlaku denganku.walaupun tanpa cinta aku masih bisa hidup. masih bisa ketawa bersama teman.

1 komentar: