Masa masa remaja dikatakan oleh sebagian orang sebagai masa awal dimana kita mengenal lawan jenis dan mengenal serta memahami apa itu Cinta. Cinta itu indah, Cinta itu penuh warna, Cinta itu butuh pengorbanan.tapi cinta itu menyakitkan. dan disinilah awal ceritaku.
Aku Aulia,seorang cewek yang duduk dibangku SMA tepatnya didaerah Tegal. Aku adalah seorang cewek yang baru mengenal manisnya cinta dari lawan jenisnya yang tak lain adalah kekasihku sendiri.setiap hari aku selalu bahagia apabila di dekatnya yang seakan-akan membuatku tentram,damai,dan seakan aku tak mau kehilangannya dan tak pernah lepas dari bayangnya.
Waktu terus berjalan begitu cepat,hari-hari yang kulalui bersamanya seakan seperti angin yang berhembus dengan cepatnya. semakin lama rasanya aku ingin memilikinya. dan tanpa kusadari bahwa hubungan yang kita jalani sudah hampir setahun.
Tapi pada suatu saat,entah apa yang terjadi dan akupun tak pernah berpikiran buruk tentang hubungan kita,yang selalu aku pikirkan hanyalah kesenangan semata. yang aku tahu setelah kumengenal cinta hidup ini indah dan berwarna. tetapi pikiranku salah hingga suatu hal tak pernah aku bayangkan itu terjadi.
Sudah sekian hari dia menghilang tanpa ada kabar sama sekali,lost contact,komunikasi jauh. aku bingung harus berbuat apa.segalanya sudah kucoba dari telp,sms,bahkan ke teman dekatnya tapi apa hasilnya nol,dia benar-benar menghilang dan bermaksud untuk menjauh. semakin hari semakin resah pula ku memikirkannnya dan akupun sering melamun entah apa yang sudah dia perbuat, aku tidak percaya dia melakukan semua itu. tapi itulah kenyataannya. dia tega meninggalkanku sendiri disini. apa dia tidak berpikir apa yang sudah dia perbuat itu menyakiti hatiku. tanpa kusadari, air mataku berlinang di pipi dan terisak tangis. tapi ku seakan ditusuk duri yang tajam seolah olah tidak bisa diobati oleh apapun. tepapi walaupun seperti itu aku disini terus menyayanginya. setiap malam ku slalu berdoa"Mengapa dia tega meninggalkanku,salah aku apa?aku sangat mencintainya".kata kata itu yang selalu aku pikirkan. aku tak ingin kehilangannnya. walaupun hati aku sakit, tetapi dihati kecilku selalu ada pintu maaf untuknya. apakah ini arti cinta yang sesungguhnya?cinta yang selalu memaafkan.
Suatu hari, sewaktu aku tengah melamun memikirkannnya. tiba tiba ponselku berdering,itu tanda bahwa ada pesan masuk. dalam keadaan yang setengah sadar, aku kaget setelah membuka dan membacanya yang ternyata dari kekasihku yang dalam isinya dia minta maaf kepadaku karna sekian lama tidak ada kabar.lalu aku jawab"IYA"saja. tetap saja walaupun aku jawab seolah olah cuek,dia tidak ada respon sedikitpun yang menunjukkan dia masih peduli.waktu itu hatiku sudah mulai tenang dan memaafkan. walaupun responnya seperti itu. tapi yang membuat aku tersentak kaget,sewaktu dia mengirim pesan lagi yang isinya bahwa dia ingin mengakhiri hubungan ini.. kenapa dia begitu setelah sekian lama tidak ada kabar. kini datang hanyalah minta maaf,dan....
Aku pun tak sadar bahwa air mataku kerap kali menetes di pipi. mengapa hubungan yang dulunya manis,indah tapi berakhir dengan pengkhianatan,sakit hati.perasaanku awalnya masih bisa terima diperlakukan seperti itu karna cinta yang membuatku seperti ini.tapi sekarang aku sadar bahwa cinta yang telah dikhianati,disakiti, tak perlu untuk ditangisi,diratapi. ku harus bangun dari keterpurukan ini,semakin lama aku meratapinya,semakin lama pula aku seperti orang bodoh,menangisi orang yang tak ada gunanya. dan tak menghargai perasaan orang lain. aku tak mau menyesalinya terus menerus. kelak kalaupun aku menyayangi orang,ku tak mau lagi salah pilih. aku ingin bukti kesungguhannya,bukan janji a taupun kata-kata manisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar